Hari itu.
Tiba-tiba, tanpa seizinku kamu mulai mencuri hatiku.
Hari itu.
Aku berani jujur jika aku tak mampu mengusirnya. Aku
tak berani melangkah. Kamu perlahan tumbuh seperti bunga dalam hatiku
sendiri.
.
Aku berharap kau akan berlalu, seperti angin yg menghampiri lalu
kembali pergi. Bahkan jika pada suatu saat nanti kenangan tentang kita
telah hilang dalam benakmu— Tersenyumlah.
Tersenyumlah layaknya tidak pernah ada aku disitu. Dan berjanjilah untuk tidak menangis lagi seperti dulu.
Buang segala kenangan kita. Berjanjilah bahwa kita tidak akan membuat kenangan.
.
Hari itu.
Aku melihatmu tersenyum layaknya tidak pernah ada aku disitu.
Terbanglah. terbanglah setinggi seperti waktu kita pertama bercengkrama dulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar