Rasa Yang Berkata
Pada awalnya ku
tak mengerti. Saat pertama kalli rasa ini kutemukan. Aku melihat dia duduk
sendiri, termenung dengan tatapan kosong. Terpaku tanpa arah. Hingga kau datang
menyapanya. Langkah lembut terdengar seketika kau mendekatinya. Lalu kau
bertanya “apa yang kamu lakukan disini?” rasa itu menjawab “ kamu alasanku untuk disini”. Lalu kau bertanya kembali “kenapa aku?” dan rasa itu bertanya kembali “pernah ku bermimipi, dan saat itu juga aku
tersadar akan hal ini, hal yang menjadikanmu alasan”. Kemudian rasa ini pun
bertanya “kenapa kau disini? Apa yang kau
mau?” kaupun menjawab “aku hanya
ingin berjalan, jejakku selalu menghantuiku” . dan rasa itu berkata sambil
tersenyum “teruslah berjalan, aku akan
terus ada disini, untuk menjaga jejakmu selanjutnya. Memperhatikanmu dari sini,
ketika kau melangkah lagi. Dan aku akan selalu ada dibelakangmu, tuk menghitung
jejakmu. Agar kutau, berapa kali aku harus mendoakanmu. Aku akan selalu ada
dibelakangmu, agar aku bias membantumu disaat kau tak mampu lagi melangkahkan
kakimu. Jika kau tak lagi mengharapkanku,aku akan terus ada disini saat sesaat
jejak itu mulai kembali menyapaku.karna yang memilikiku inginkan kamu
bahagia.meski kau tak mengharapkanku”. Dan kaupun berkata “ku hanya menginginkan teman untukku
berjalan”. Sambil tersenyum kau
kembali melangkah meninggalkan rasa ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar