Aku Bodoh
(Awalnya)
Aku,
keegoisan yang menerkamku perlahan. Merasa kau memliki rasa yang sama. Berharap
memilikimu dengan status (pacar).
Aku, seseorang yang menganggap dirinya pantas, mengira dirinya layak untuk
memilikimu. tanpa mengerti arti memilikinya sebelumnya. Hmmmm ya begitulah aku
awalnya. Tak pernah mengerti perjuangan sang embun bertahan, berharap sinar
matahari tak mengenainya. Mungkin jaman yang ku ikuti. Ku tak merasa berdosa
melakukannya. Aku hanya melakukan apa yang aku inginkan. Sesaat kaki dan
tanganku mengatakan, tubuhku pun mengiyakan. Kutak pernah merasa berdosa.
Namun, Tuhan memang adil. Memang ku tak langsung bertaubat. Memang Dia tak
mengirimkan malaikatnya. Namun, Dia mengirimkan sedikit cahayanya untukku,
menjelma sebagai seorang wanita muslimah. Sehingga membuatku sedikit demi
sedikit tersadar. Cahaya itu membuat terang yang gelap. Membuat terlihat yang
tak terlihat. Hingga akhirnya akupun tau apa yang harus kulakukan, cahaya itu
mungkin nanti akan bias kumiliki, tapi yang jelas saat ini, aku harus
menjaganya, agar cahaya itu tetap bersamaku hingga nanti aku pantas untuk
memilikinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar