Rabu, 25 September 2013

Dialog Bumi Dan Langit: Tentang Awan Dan Pelangi

Semua berawal dari mimpi, tapi mimpi itu kau biarkan tertutup kabut. Kenapa bukan awan? yg putih dan indah melayang menjelajahi angkasa?

Bukankah kabut juga putih? Tidak. Kabut itu putih, karena kau dekat dengannya. Namun ia membuat pandanganmu menjadi kabur

Pandangan jauh ke depan, Visi. Sulit memandang masa depan jika tertutup kabut. Kabut itu putih, seperti uban menandakan mimpimu yg habis dimakan usia

Awan juga putih, tapi putih karena tercipta dari kumpulan titik-titik air dan membentuk gumpalan yang indah

Seperti harapan, titik-titik harapan menjadi sebuah mimpi besar yang luar biasa. Mimpi itu melayang-layang di angkasa

Pelangi, Awan juga membawa titik-titik air, harapan, yang dengan sedikit cahaya mentari, maka muncul lah pelangi

Awan, titik-titik harapan, ibarat sebuah mimpi besar yang menyibakkan pelangi, pelangi yang menginspirasi seluruh manusia

Kenapa orang bilang "gantungkan cita-citamu setinggi langit"? mungkin karena mereka tahu, cita-cita itu seperti awan #DreamBig

Tidak ada komentar:

Posting Komentar