Dan….Apakah Kita?
Dan apakah kita adalah dua hati yang saling
menanti?
menghitung hari bersama-sama sambil melempar harap ke langit-langit mimpi.
menghitung hari bersama-sama sambil melempar harap ke langit-langit mimpi.
Dan apakah kita
adalah dua hati yang saling berdiam diri?
ragu untuk melangkah karena takut mengusik hati lainnya.
ragu untuk melangkah karena takut mengusik hati lainnya.
Dan apakah kita
adalah dua hati yang buta arah?
tak tahu jalan pulang dan kemana harus menetapkan tujuan.
Dan apakah kita yang hanya mampu saling menatap dari jauh namun gagu menyapa?
Dan apakah kita yang hanya menunggu tanpa ada yang mau berlari terlebih dahulu?
Maka...Kita apa?
tak tahu jalan pulang dan kemana harus menetapkan tujuan.
Dan apakah kita yang hanya mampu saling menatap dari jauh namun gagu menyapa?
Dan apakah kita yang hanya menunggu tanpa ada yang mau berlari terlebih dahulu?
Maka...Kita apa?
Mungkin... kita
hanya serpihan-serpihan rindu yang terpaku.
Diam.
Bisu.
Diam.
Bisu.
Kalau memang
benar ada dinding di antara kita,
bisakah kau hancurkan untukku?
bisakah kau hancurkan untukku?
Karena setelah
dinding itu runtuh,
maka aku berjanji akan menyapamu terlebih dahulu...
dan bertanya...
maka aku berjanji akan menyapamu terlebih dahulu...
dan bertanya...
Apakah aku tujuan pulang mu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar