Sabtu, 14 September 2013

Mungkin Alasan Tuhan


Mungkin alasan Tuhan
 
                Aku tak pernah mengerti, dan aku juga tak pernah mengetahui. Apakah? Bagaimana nanti? Aku tak mengetahuinya. Aku hanya manusia yang berjalan diatas garis yang telah dilukiskan olehNya. Bukan ku tak memiliki tujuan, hanya saja tujuanku telah disembunyikan. Mengapa kita hidup diwaktu yang sama? Mengapa kita dipertemukan? Jika aku boleh lancang, maka aku akan menjawab “mungkin kita akan saling menyapa”. Yah itu hanya jawaban dariku. Namun alasan Tuhan akan jauh lebih baik dari apa yang aku sekedar katakan. Tuhan memang begitu baik. Memberiku dua tangan. Yang mampu menengadah meminta kepadanya. Memberikanku hati, agar aku tau, apa yang harus kudo’akan. Dan aku mulai mendoakan apa yang aku temukan. (Kamu). Semoga rencana Tuhan, akan sama nantinya dengan apa yang aku doakan. Apa yang aku rapalkan selama ini. Aku berharap, waktu itu akan tiba. Saat kedua pasang mata, sama – sama menatap senja yang sama. Saat kedua tangan, saling menggenggam. Saat sepasang hati, merasa saling memiliki. Dan kunang – kunang, hanya sebagai penghias malam, bukan terbang sambil mengatakan kenang – kenang. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar