Semua berawal dari mimpi, tapi mimpi itu kau biarkan tertutup kabut. Kenapa bukan awan? yg putih dan indah melayang menjelajahi angkasa?
Bukankah kabut juga putih? Tidak. Kabut itu putih, karena kau dekat dengannya. Namun ia membuat pandanganmu menjadi kabur
Pandangan jauh ke depan, Visi. Sulit memandang masa depan jika tertutup kabut. Kabut itu putih, seperti uban menandakan mimpimu yg habis dimakan usia
Awan juga putih, tapi putih karena tercipta dari kumpulan titik-titik air dan membentuk gumpalan yang indah
Seperti harapan, titik-titik harapan menjadi sebuah mimpi besar yang luar biasa. Mimpi itu melayang-layang di angkasa
Pelangi, Awan juga membawa titik-titik air, harapan, yang dengan sedikit cahaya mentari, maka muncul lah pelangi
Awan, titik-titik harapan, ibarat sebuah mimpi besar yang menyibakkan pelangi, pelangi yang menginspirasi seluruh manusia
Kenapa orang bilang "gantungkan cita-citamu setinggi langit"? mungkin karena mereka tahu, cita-cita itu seperti awan #DreamBig
Rabu, 25 September 2013
Senin, 23 September 2013
Dan....Apakah Kita?
Dan….Apakah Kita?
Dan apakah kita adalah dua hati yang saling
menanti?
menghitung hari bersama-sama sambil melempar harap ke langit-langit mimpi.
menghitung hari bersama-sama sambil melempar harap ke langit-langit mimpi.
Dan apakah kita
adalah dua hati yang saling berdiam diri?
ragu untuk melangkah karena takut mengusik hati lainnya.
ragu untuk melangkah karena takut mengusik hati lainnya.
Dan apakah kita
adalah dua hati yang buta arah?
tak tahu jalan pulang dan kemana harus menetapkan tujuan.
Dan apakah kita yang hanya mampu saling menatap dari jauh namun gagu menyapa?
Dan apakah kita yang hanya menunggu tanpa ada yang mau berlari terlebih dahulu?
Maka...Kita apa?
tak tahu jalan pulang dan kemana harus menetapkan tujuan.
Dan apakah kita yang hanya mampu saling menatap dari jauh namun gagu menyapa?
Dan apakah kita yang hanya menunggu tanpa ada yang mau berlari terlebih dahulu?
Maka...Kita apa?
Mungkin... kita
hanya serpihan-serpihan rindu yang terpaku.
Diam.
Bisu.
Diam.
Bisu.
Kalau memang
benar ada dinding di antara kita,
bisakah kau hancurkan untukku?
bisakah kau hancurkan untukku?
Karena setelah
dinding itu runtuh,
maka aku berjanji akan menyapamu terlebih dahulu...
dan bertanya...
maka aku berjanji akan menyapamu terlebih dahulu...
dan bertanya...
Apakah aku tujuan pulang mu?
Rabu, 18 September 2013
Surat Cinta Untuk Calon Istriku
Surat
Cinta Untuk Calon Istriku
Duhai wanitaku, saat kau sudah
menggenapkan agamaku nanti, sesudah kau amini Al-Fatihahku yang pertama.
Setelah pertama kalinya kau cium
tanganku selepas sholat, aku ingin saat itu kau selalu jadi pengingatku.
Aku hanya manusia yang terkadang lupa,
sering melakukan salah, dan laki-laki yang tak peka seperti wanita.
Sekali kau memohon: ‘Maukah kau
lakukan itu untukku?’ Demi apapun, apalah arti dunia jika aku melihat air
matamu. Kan kulakukn sepenuh hatiku.
Tak akan kubiarkan kau dan anak-anak
kita kelaparan dan kehausan, kupastikan kalian tak akan pernah kekurangan cinta
& kasih sayangku.
Duhai calon istriku.. Kalau boleh aku
meminta.. Aku menginginkan putri yang menjadi buah hati kita yang pertama.
Kita didik ia menjadi anak yang
shalehah, dan kan kutanam sekeping jiwamu pada dirinya.
Agar apabila nanti kau dipanggil lebih
dulu oleh Pemilikmu yang sebenar – benarnya, aku masih bisa melihat kamu dalam
diri putri kita.
Dan aku ingin putra kita hanya terpaut
satu tahun dengan kakaknya. Agar ia bisa tumbuh dewasa bersama saudari
kandungnya
Dan akan kutempa dia agar menjadi pria
yang kuat, bahkan melebihi aku...
Agar apabila nanti aku yang kembali
lebih dulu ke sisiNya, ia bisa menjaga ibu & kakaknya seperti yang telah
kulakukan & kuajarkan kepadanya.
Manis, saat aku resmi menjadi suamimu
nanti.. Tak kan kulewatkan pagi tanpa mengecup keningmu yang harum..
Dan tak akan kulewatkan pula detik
berharga sebelum kau memejamkan mata, kembali kan kuletakkan cinta di kening
atau pipimu.
Aku tak akan bosan menciummu setiap
hari, sayang. Seperti halnya nabi yg tak pernah bosan melakukan hal romantis
ini kepda istrinya..
Sayang percayalah... aku akan selalu
mencintaimu di tiap waktuku...
Aku akan tetap menciummu, meski pipimu
tak lagi sekencang dulu, meski keriput telah menggarisi keningmu..
Aku akan tetap membelai rambutmu,
meski putih telah memakan habis hitamnya yang indah..
Aku akan tetap memelukmu, meski
bungkuk badanmu dan ringkih tubuhmu, aku akan tetap memelukmu... :')
Berjanjilah cinta, apabila tiba
saatnya Izrail memamerkan surga dan neraka di kedua sayapnya di hadapanku....
Jangan pernah berhenti bisikkan nama
Allah di telingaku, jangan pernah kau lepas genggaman tanganku..
Dan jangan dulu jatuhkn air matamu sebelum
malaikat benar2 mencabut ruh dari ragaku. Sudah kubilang: Apalah arti dunia
jika aku melihat air matamu.
Tenanglah kasih, batu nisan memang
akan pisahkan dunia kita nanti, tapi dia takkan mampu pisahkan cinta kita. Aku
mencintaimu tak hanya di dunia
Semoga Allah mengabulkn doa ditiap
sujudku, agar pernikahan kita tak hanya dilanggengkn di dunia, tapi juga
diabadikan ditaman surgaNya. Aamiin
Surat Cinta Untuk Calon Istriku
Surat
Cinta Untuk Calon Istriku
Duhai wanitaku, saat kau sudah
menggenapkan agamaku nanti, sesudah kau amini Al-Fatihahku yang pertama.
Setelah pertama kalinya kau cium
tanganku selepas sholat, aku ingin saat itu kau selalu jadi pengingatku.
Aku hanya manusia yang terkadang lupa,
sering melakukan salah, dan laki-laki yang tak peka seperti wanita.
Sekali kau memohon: ‘Maukah kau
lakukan itu untukku?’ Demi apapun, apalah arti dunia jika aku melihat air
matamu. Kan kulakukn sepenuh hatiku.
Tak akan kubiarkan kau dan anak-anak
kita kelaparan dan kehausan, kupastikan kalian tak akan pernah kekurangan cinta
& kasih sayangku.
Duhai calon istriku.. Kalau boleh aku
meminta.. Aku menginginkan putri yang menjadi buah hati kita yang pertama.
Kita didik ia menjadi anak yang
shalehah, dan kan kutanam sekeping jiwamu pada dirinya.
Agar apabila nanti kau dipanggil lebih
dulu oleh Pemilikmu yang sebenar – benarnya, aku masih bisa melihat kamu dalam
diri putri kita.
Dan aku ingin putra kita hanya terpaut
satu tahun dengan kakaknya. Agar ia bisa tumbuh dewasa bersama saudari
kandungnya
Dan akan kutempa dia agar menjadi pria
yang kuat, bahkan melebihi aku...
Agar apabila nanti aku yang kembali
lebih dulu ke sisiNya, ia bisa menjaga ibu & kakaknya seperti yang telah
kulakukan & kuajarkan kepadanya.
Manis, saat aku resmi menjadi suamimu
nanti.. Tak kan kulewatkan pagi tanpa mengecup keningmu yang harum..
Dan tak akan kulewatkan pula detik
berharga sebelum kau memejamkan mata, kembali kan kuletakkan cinta di kening
atau pipimu.
Aku tak akan bosan menciummu setiap
hari, sayang. Seperti halnya nabi yg tak pernah bosan melakukan hal romantis
ini kepda istrinya..
Sayang percayalah... aku akan selalu
mencintaimu di tiap waktuku...
Aku akan tetap menciummu, meski pipimu
tak lagi sekencang dulu, meski keriput telah menggarisi keningmu..
Aku akan tetap membelai rambutmu,
meski putih telah memakan habis hitamnya yang indah..
Aku akan tetap memelukmu, meski
bungkuk badanmu dan ringkih tubuhmu, aku akan tetap memelukmu... :')
Berjanjilah cinta, apabila tiba
saatnya Izrail memamerkan surga dan neraka di kedua sayapnya di hadapanku....
Jangan pernah berhenti bisikkan nama
Allah di telingaku, jangan pernah kau lepas genggaman tanganku..
Dan jangan dulu jatuhkn air matamu sebelum
malaikat benar2 mencabut ruh dari ragaku. Sudah kubilang: Apalah arti dunia
jika aku melihat air matamu.
Tenanglah kasih, batu nisan memang
akan pisahkan dunia kita nanti, tapi dia takkan mampu pisahkan cinta kita. Aku
mencintaimu tak hanya di dunia
Semoga Allah mengabulkn doa ditiap
sujudku, agar pernikahan kita tak hanya dilanggengkn di dunia, tapi juga
diabadikan ditaman surgaNya. Aamiin
Surat Cinta Untuk Calon Istriku
Surat
Cinta Untuk Calon Istriku
Duhai wanitaku, saat kau sudah
menggenapkan agamaku nanti, sesudah kau amini Al-Fatihahku yang pertama.
Setelah pertama kalinya kau cium
tanganku selepas sholat, aku ingin saat itu kau selalu jadi pengingatku.
Aku hanya manusia yang terkadang lupa,
sering melakukan salah, dan laki-laki yang tak peka seperti wanita.
Sekali kau memohon: ‘Maukah kau
lakukan itu untukku?’ Demi apapun, apalah arti dunia jika aku melihat air
matamu. Kan kulakukn sepenuh hatiku.
Tak akan kubiarkan kau dan anak-anak
kita kelaparan dan kehausan, kupastikan kalian tak akan pernah kekurangan cinta
& kasih sayangku.
Duhai calon istriku.. Kalau boleh aku
meminta.. Aku menginginkan putri yang menjadi buah hati kita yang pertama.
Kita didik ia menjadi anak yang
shalehah, dan kan kutanam sekeping jiwamu pada dirinya.
Agar apabila nanti kau dipanggil lebih
dulu oleh Pemilikmu yang sebenar – benarnya, aku masih bisa melihat kamu dalam
diri putri kita.
Dan aku ingin putra kita hanya terpaut
satu tahun dengan kakaknya. Agar ia bisa tumbuh dewasa bersama saudari
kandungnya
Dan akan kutempa dia agar menjadi pria
yang kuat, bahkan melebihi aku...
Agar apabila nanti aku yang kembali
lebih dulu ke sisiNya, ia bisa menjaga ibu & kakaknya seperti yang telah
kulakukan & kuajarkan kepadanya.
Manis, saat aku resmi menjadi suamimu
nanti.. Tak kan kulewatkan pagi tanpa mengecup keningmu yang harum..
Dan tak akan kulewatkan pula detik
berharga sebelum kau memejamkan mata, kembali kan kuletakkan cinta di kening
atau pipimu.
Aku tak akan bosan menciummu setiap
hari, sayang. Seperti halnya nabi yg tak pernah bosan melakukan hal romantis
ini kepda istrinya..
Sayang percayalah... aku akan selalu
mencintaimu di tiap waktuku...
Aku akan tetap menciummu, meski pipimu
tak lagi sekencang dulu, meski keriput telah menggarisi keningmu..
Aku akan tetap membelai rambutmu,
meski putih telah memakan habis hitamnya yang indah..
Aku akan tetap memelukmu, meski
bungkuk badanmu dan ringkih tubuhmu, aku akan tetap memelukmu... :')
Berjanjilah cinta, apabila tiba
saatnya Izrail memamerkan surga dan neraka di kedua sayapnya di hadapanku....
Jangan pernah berhenti bisikkan nama
Allah di telingaku, jangan pernah kau lepas genggaman tanganku..
Dan jangan dulu jatuhkn air matamu sebelum
malaikat benar2 mencabut ruh dari ragaku. Sudah kubilang: Apalah arti dunia
jika aku melihat air matamu.
Tenanglah kasih, batu nisan memang
akan pisahkan dunia kita nanti, tapi dia takkan mampu pisahkan cinta kita. Aku
mencintaimu tak hanya di dunia
Semoga Allah mengabulkn doa ditiap
sujudku, agar pernikahan kita tak hanya dilanggengkn di dunia, tapi juga
diabadikan ditaman surgaNya. Aamiin
Langganan:
Postingan (Atom)