Hingga ku terperangkap
dalam kesunyian yang pekat
setelah itu langit akan bersemangat
menghajarku dengan tusukan - tusukan cahaya bintang yang indah tapi perih
jagad raya pun lalu tertawa
melihatku terkapar dalam gelisah yang takut
yah, semua seolah tau aku membeku
diterjang badai kerinduan
dan aku mulai sadar
segala pemujaan kadang adalah penghinaan
waktu bisa menjawab meski kadang bukan jawaban
tapi kamu tak membutuhkan melangkah
menembus waktu y6ang kian pengap
air mana menetes ditempat terpesona
disana kamu berada
seperti pagi ini, bungbungan taman basah
entah,
karena hujan, embun, atau airmata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar