Minggu, 15 September 2013

Ada Hari (Namun Percayalah)

Ada hari dimana sepertinya kau tak
ditakdirkan hidup bahagia bersama
seseorang yang kau cintai.

Ada hari dimana seseorang yang
memaksamu berjuang, akhirnya
memintamu menyerah.

Ada hari dimana seseorang yang
berjanji untuk tetap bersama denganmu, ternyata pergi
meninggalkanmu.

Ada hari dimana seseorang memberimu harapan, tetapi ternyata bukan kau yang dia harapkan.
Ada hari dimana cintamu terabaikan,
ada hari dimana cintamu bertepuk
sebelah tangan.

Ada hari dimana engkau telah
berusaha menjaga dan memperjuangkan
cinta, tetapi yang kau dapat hanyalah duka cita.

Ada hari kau begitu mencintai
seseorang, begitu takut kehilangannya, tetapi Tuhan menuliskanmu bahagia
tanpanya

Ada hari dimana seseorang yang
membuatmu mengerang kenikmatan,
mengenangmu sebagai yang layak
dilewatkan. #17+

Ada hari kamu duduk berdua dengan
seorang yang kau cinta atau dia
bersandar mesra, sebagai teman.

Ada hari di saat kau begitu yakin dia cinta terakhirmu, tetapi ternyata dia harus menjadi bagian dari masalalumu.

                                                Ada Hari (Namun Percayalah)

Ada hari dimana kita dibuat
mengerti bahwa yang mencintai dan
dicintai tak selalu orang yang sama.

Ada hari, sepertinya seseorang
sedang berlari mendekatimu, tetapi
ternyata menuju seseorang yang berada dibelakangmu.

Ada hari dimana kupu - kupu di
dadamu pergi, lalu kunang - kunang
memusingkan kepala, seolah berkata; "kenang, kenang!".

Ada hari, segala yang menurutmu
baik, segala yang menurutmu benar
dibenarkan oleh Tuhan.

Ada hari dimana kau mengingat
dengan cara mengenang, bukan lagi
dengan merindu dan mendoakan.

Ada hari dimana apa yang kau inginkan kalah telak dengan apa yang kau takutkan.

Ada hari dimana yang meramaikanmu, hanya lagu yang kau putar sendiri. Yang menghangatkanmu, hanya kopi yang kau buat sendiri.

Ada hari dimana kau dihadapkan
pada apa yang selama ini kau
punggungi, lalu kau kalah, dan pura - pura baik - baik saja.

Ada hari, pada sebuah hujan, ia yg
kau cinta terus berjalan dibawah
payungnya, dan diseberang jalan, ia
melihatmu sebagai orang asing.

Ada hari dimana kau memilih hidup
masing - masing dengan seorang yang
kau cinta, dan merasa asing di hidupmu sendiri.

Ada hari dimana cintamu seperti
batang yang tak bisa membuat bunting, tak bisa menetaskan bahagia, hanya bisa meneteskan luka.

Ada hari dimana kebahagiaanmu tak sesuai dengan apa yang kau pesan pada Tuhan dalam doa - doamu.

Ada hari dimana seseorang yang
melarangmu menangis, justru memberi alasan atau membuatmu menangis.

Ada hari dimana kita begitu
mencintai seseorang yang hanya
ditakdirkan menjadi teman.

Ada hari dimana kita diharuskan
berhenti pada apa yang disebut
mengagumi.

Ada hari dimana kita menjatuhkan hati ke seorang yang tepat, tetapi diwaktu yang salah.

Ada hari dimana doa - doa seperti kutukan, angan - angan seperti api unggun yang membakar, bukan menghangatkan.

Ada hari dimana hatimu hanya
dijadikan lapangan, tempat seseorang berlari, lalu pulang saat dia mulai tenang dan kembali senang.

Ada hari dimana hatimu hanya
dijadikan pentas, tempat seseorang
menari menginjakmu, lalu pergi saat ia merasa puas.

Namun percayalah, juga ada hari
dimana kau akan hidup bahagia
menghabiskan masa tua, dengan
seseorang yang sangat kau cinta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar